Pages

regha argentum cintha amu selamanya ^_^

Sabtu, 04 Juni 2011

Tips Memilih Sepatu

30 Mei 2007
1. Jangan memilih sepatu berdasarkan ukuran yang tertera di sepatu, tapi pilihlah sepatu yang paling pas di kaki Anda, karena besar sepatu antara merek dan model yang berbeda sangat bervariasi, meskipun ukurannya sama.
2. Pilih sepatu yang paling sesuai dengan bentuk kaki Anda.
3. Ukurlah kaki secara regular karena dengan bertambahnya usia, ukuran kaki akan berubah.
4. Hak sepatu harus terletak nyaman di sepatu dan di tumit Anda, sehingga kemungkinan terpeleset sangat sedikit.
5. Cobalah sepasang sepatu ketika akan membelinya. Kebanyakan orang memiliki satu kaki yang lebih besar dibanding yang lain. Ikuti kaki yang ukurannya paling besar.
6. Belilah sepatu pada sore hari, karena konon pada saat ini kaki berada pada ukuran paling besar.
7. Cobalah jalan dengan sepatu yang akan Anda beli untuk memastikan apakah ukurannya pas dan nyaman.

http://mediasehat.com/konten11no76

tentang Batu Kapur |

Pada umumnya dapur tinggi digunakan untuk mengolah bijihbijih besi untuk dijadikan besi kasar. Besi kasar yang dihasilkan oleh dapur tinggi diolah kembali kedalam dapur, untuk dijadikan baja atau baja tuang; juga besi tuang. Konstruksi dapur tinggi dapat dilihat pada gambar 2-1.

Bahan yang digunakan dalam proses dapur tinggi untuk menghasilkan besi kasar dari dapur tinggi diperlukan bahan-bahan antara lain : Bijih besi, batu kapur, bahan bakar dan udara panas.

1. Bijih Besi.
Bijih besi didapat dari tambang setelah melalui proses pendahuluan. Bijih besi merupakan bahan pokok dari dapur tinggi.

2. Batu Kapur.
Batu kapur digunakan untluk mengikat bahan-bahan yang ikut campur dalam cairan besi untuk menjadikan terak.

gb715

Proses pengikatan bahan yang ikut dalam cairan besi antara lain dapat dilihat pada reaksi kimia sebagai berikut :

gb716

Dengan adanya terak yang terletak di permukaan cairan-besi ini, terjadinya oksidasi oleh udara dapat dihindari. Sebagai bahan tambahan biasanya digunakan batu kapur (CaCO3) murni, kadang Pula dolomit yang merupakan campuran dari CaCO3 dan MgCO3

3. Bahan Bakar.
Dahan bakar yang diqunakan dalam proses dapur tinggi ialah kokas, arang kayu, juga antrasit,

4. Udara panas.
Udara panas digunakan untuk mengadakan pembakaran dengan bahan bakar menjadi CO2 dan gas CO guna menimbulkan panas,juga untuk mereduksi bijih-bijih besi. Udara panas dihembuskan dengan maksud agar pembakaran sempurna, hingga kebutuhan kokas berkurang. Pemanasan udara dilakukan pada dapur pemanas cowper.

4. Udara panas
Udara panas digunakan untuk mengadakan pembakaran dengan bahan bakar menjadi CO2 dan gas CO guna menimbulkan panas,juga untuk mereduksi bijih-bijih besi. Udara panas dihembuskan dengan maksud agar pembakaran sempurna, hingga kebutuhan kokas berkurang. Pemanasan udara dilakukan pada dapur pemanas cowper.


http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/batu-kapur/

Teknologi Agroindustri Pengolahan Fillet Ikan

Proses pemiletan ikanUpaya untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil tangkapan laut adalah dengan pengembangan produk bernilai tambah, baik olahan tradisional maupun modern. Saat ini produk bernilai tambah yang diproduksi di Indonesia masih dari ikan ekonomis seperti tuna, udang dan lain sebagainya yang memiliki nilai jual meski tanpa dilakukan proses lanjutan.

Apabila ingin merubah nilai jual ikan non ekonomis maka salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melalui diversifikasi pengolahan produk perikanan agar lebih bisa diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan selera pasar dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, aman, sehat melalui asupan gizi/vitamin/protein dari produk hasil perikanan dan ketahanan pangan.

Hasil dari usaha tersebut sangat tergantung pada proses pengolahannya. Untuk mendapatkan mutu terbaik dari proses pengolahan ikan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan. Usaha pengolahan ikan tidak hanya sebatas pada pengolahan menjadi produk yang masih berbentuk ikan tetapi juga pengolahan menjadi bentuk lain. Salah satu bentuk pengolahan dapat berupa fillet.

Fillet ikanFillet ikan adalah suatu irisan daging ikan tanpa tulang. Ketika mendengar kata fillet maka akan terbayang jenis fillet ikan golongan mahal, seperti fillet Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae) dan sebagainya. Sebenarnya fillet dapat dikategorikan menurut bahan bakunya yaitu fillet yang berasal dari ikan ekonomis seperti Salmon, Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus), Kerapu (Serranidae), dan fillet dari jenis ikan non ekonomis seperti Kurisi (Nemipterus nematophorus), Swanggi (Priacanthus tayenus), Biji Nangka/kuniran (Upeneus sulphureus), Pisang-pisang (Caesio chrysozomus), Paperek (Leiognathus sp), dan Gerot-gerot (Pomadasys sp). Jenis yang kedua ini merupakan bentuk mengoptimalkan pemanfaatan ikan hasil tangkapan melalui pengembangan produk bernilai tambah.

Salah satu bentuk usaha dalam mengoptimalkan pemanfaatan ikan adalah dengan mengembangkan fillet dan produk lanjutannya (gel-based products) (Wahyuni, 2002). Fillet ikan non ekonomis digunakan sebagai bahan baku produk makanan olahan lanjut antara lain seperti baso, sosis, burger, otak-otak, siomay, nugget, empek-empek, krupuk ikan dan produk lainnya.

produk fillet ikanPengolahan fillet ikan menguntungkan banyak pihak dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Konsumen dapat memperoleh produk yang praktis sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memasak menjadi lebih cepat. Bagi produsen, fillet merupakan upaya memperoleh nilai tambah karena hasil dari penjualan fillet lebih tinggi daripada ikan dijual utuh. Limbah hasil produksi fillet berupa kepala ikan, jeroan dan tulang ikan dapat diolah menjadi tepung ikan, makanan unggas, pupuk atau produk lainnya. Jadi jika dilihat secara keseluruhan dalam usaha fillet ikan terjadi peningkatan efisiensi karena tidak ada limbah terbuang.

Pengolahan fillet bisa dikembangkan lebih luas di Indonesia untuk pemanfaatan produksi perikanan dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Hasil tangkapan ikan di Indonesia sangat beraneka ragam.
2. Hampir semua jenis ikan dapat dibuat sebagai bahan baku fillet
3. Fillet kondisi beku dapat disimpan jangka panjang sebagai bahan baku produk makanan olahan.
4. Fillet mempunyai volume lebih kecil dari ikan utuh
5. Filet dan produk lanjutannya dapat memberikan nilai tambah untuk nelayan serta perbaikan gizi masyarakat.

Penulis : Harry

http://www.forumsains.com/artikel/teknologi-agroindustri-pengolahan-fillet-ikan/

Jumat, 03 Juni 2011

Full Time Madrid 1 VS Lyon 1 Liga Champions 2011

Full Time Madrid 1 VS Lyon 1 Liga Champions. Laga krusial antara Lyon VS Madrid di Stade de Gerland baru saja berakhir dengan skor imbang Madrid 1 VS Lyon 1, permainan dengan tempo cepat dan keras mewarnai dari mulai babak pertama sampai akhir babak ke dua. Dalam pertarungan kali ini Madrid membuat angka lebih dahulu lewat sentuhan Benzema.



Keberuntungan Madrid ungul 1-0 dari lyon lebih dahulu lewat sepakan dari Benzema yang merupakan mantan pemain Lyon ternyata tidak mengubur kutukan Stade de Gerland, pada sisa waktu enam menit sebelum full time Bafetimbi Gomis menyamakan kedudukan.

Turun tanpa striker andalan Lisandro Lopez, pelatih Lyon Claude Puel merombak formasinya jadi hanya menggunakan satu pemain depan, dialah Gomis. Sama seperti tuan rumah, skuad Jose Mourinho tanpa bomber utamanya, Gonzalo Higuain, yang masih cedera. Sebagai gantinya, pemain pinjaman Emmanuel Adebayor jadi penyerang tunggal.

Aksi pantang menyerah Lyon sebagai tuan rumah pada leg ke pertama babak 16 besar Liga Champions menutup impian madrid untuk menumbangkan kutukan yang selama ini menempel jika melawan Lyon. Hingga wasit meniup peluit akhir babak ke dua, skor masih tetap Lyon 1-1 Madrid.

Dipastikan dengan kumpulan pemain bintang dan pelatih yang special, el real belum mampu memetik angka penuh ketika berhadapan dengan Lyon di Stade de Gerland.


http://chempornet.com/akhir-pelarian-sang-gayus-tambunan/